بسم الله الرحمن الرحيم
Dulu, ada seorang yg amat kehausan. Ia berada di sebuah puncak benteng yg
amat tinggi. Dibawah benteng itu mengalir sungai jernih. Ia sangat ingin
memperoleh air itu, tetapi benteng itu menghalanginya sampai ke tempat air mengalir.
Kemudian, dengan tenaga yg tersisa, ia menjatuhkan batu bata dari benteng itu
satu persatu. Batu yg jatuh ke dalam sungai menimbulkan suara gemericik air.
Entah bagaimana, orang yang kehausan itu mendengar suara air gemeridik itu
sebagai suara yg amat indah. Lebih dari kabar gembira yg disampaikan kpd
seorang napi yg dibebaskan. Lebih indah dari kabar yg disampaikan kpd
orang-orang yg menunggu berita sekian lama. Makin indah dia mendengar suara
gemericik itu, semakin sering dia menjatuhkan batu bata. Akhirnya, air sungai
yg di bawah itu berkata “Hai manusia,